Danau Laut Tawar adalah sebuah danau dan kawasan wisata yang terletak di dataran tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam. luasnya kira-kira 5.472 hektar dengan panjang 17 Km dan lebar 3,219 Km. volume airnya kira-kira 2.537.483.884m3 (2,5 Trilyun liter).
Danau Laut Tawar memiliki 25 aliran krueng dengan total debit air kira-kira 10.043 liter per detik dengan rata-rata kedalaman tertingi adalah 51,13 meter dan kecerahan tertinggi 2,92 meter ditengah danau. semakin tinggi kecerahan maka semakin jernih.
Ada beberapa fauna yang hidup di danau Laut Tawar yaitu, 3 jenis Molusca, 1 jenis annelida, 37 jenis ikan dan 49 jenis serangga sedangkan untuk hewan yang hidup disekitar danau ditemukan 20 species mamalia yang terbagi atas 13 famili beberapa diantaranya termasuk hewan yang dilindungi, antara lain binturung, pukas, tringgiling, landak, kancil, napu, owa, siamang, tanado, harimau, kucing hutan, rusa, dan kijang.
Beredar cerita tradisional masyarakat Gayo tentang ikan depik, bentuknya seperti ikan hias bertubuh ramping bersisik putih berkilau dengan ukuran sebesar jempol tangan yang hidup di Danau Laut Tawar. Ceritanya, depik berasal dari butiran nasi yang dibuang ke danau. Ia akan muncul ke permukaan pada musim tertentu, khususnya pada saat musim hujan. Sebelum musim tiba, gerombolan depik bersembunyi di selatan danau, di kaki Gunung Bur Kelieten. Depik merupakan sebuah anugerah Tuhan kepada masyarakat Gayo, meski terus-menerus dikonsumsi, ia tidak pernah habis.
Keistimewaan
Dua bukit yang mengapit danau ini, semakin memperlihatkan keindahan danau. Penyatuan perairan dan dataran memberi banyak sumber penghidupan bagi masyarakat, terutama di sekitar dataran tinggi Gayo. Sebutan laut karena luasnya seperti laut dan sebutan tawar karena airnya tidak asin. Air tawarnya menyimpan banyak flora dan fauna, salah satunya yang paling terkenal ialah ikan depik yang merupakan spesies ikan yang hanya ada di Danau Laut Tawar.Di lokasi ini pengunjung dapat melihat masyarakat yang bercocok tanam dan memancing. Suatu aktivitas yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di sekitar danau. Komoditi unggulan yang ditanam di dataran tinggi Gayo antara lain, adalah kopi Gayo (kopi arabika) yang sangat terkenal di Jepang, kentang, markisa, tomat, cabe, jagung, dan sayur-sayuran. Hasil komoditi perkebunan yang cukup terkenal adalah jeruk keprok Gayo dan alpukat.
0 komentar:
Posting Komentar